Senin, 17 Maret 2008

Pengalaman Remaja

Remaja adalah salah satu proses peralihan dari masa anak-anak menuju kedewasaan. banyak sekali perubahan-perubahan pada masa remaja, baik secara fisik maupun mental. Pada masa remaja itu pula para remaja mulai mengenal dan merasakan apa itu yang namanya cinta. Disini aku mau bercerita tentang kisah cinta ku pada waktu remaja.

Hari ini aku sudah menjadi siswa kelas 2 SMA.Pada pemilihan jurusan, aku mengambil jurusan Bahasa Arab. Di kelas ini tidak ada satu orang pun yang aku kenal,karena kita berasal dari kelas yang berbeda-beda. Awalnya aku merasa sangat asing, karena tidak ada teman yang sebelumnya satu kelas denganku. Akhirnya aku memilih tempat duduk di pojok kelas bangku kedua dari belakang. Aku hanya mengenal satu orang di kelas itu, namanya Tina.Dia teman yang duduk sebangku dengan ku. Setelah 3 hari di kelas itu, aku pun mulai berinteraksi dengan teman-teman yang lain. 1 bulan pun telah aku lewati. Akhirnya aku mempunyai beberapa teman dekat selain Tina. Mereka adalah Ibenk, Ikhsan, Varuk, dan Zudhi. Ternyata mereka teman yang "satu species" denganku. Kita mempunyai hobi dan selera yang sama, itu yang membuat kita merasa seperti sudah lama kenal. Diantara keempat teman lelaki ku itu, ada 1 orang yang istimewa bagi ku, dia adalah Ikhsan. Ketika aku kelas satu dulu, aku sangat tidak menyukainya. Karena menurut ku dia orang yang sangat angkuh dan menyebalkan bagi setiap orang yang memandangnya. Tetapi setelah aku mengenalnya lebih jauh, ternyata dia orang yang sangat menyenangkan. Dia baik, perhatian, dan memiliki solidaritas yang cukup tinggi.
Tidak teras, ternyata secara tidak langsung aku terus mengagumi dia. Tapi aku sangat senang, karena diantara beberapa orang perempuan di kelas ku hanya aku yang dekat dengan dia. 3 bulan telah berlalu, aku dan dia pun saling mengenal satu sama lain. Ternyata ada beberapa perempuan yang menaruh hati padanya juga. Ada yang teman sekelas, ada juga adik kelas bahkan kakak kelas. Aku sangat terpukul mengetahui hal itu. Tapi apa boleh buat, aku hanya bisa pasrah jika ternyata ikhsan lebih memilih mereka. Suatu hari ketika aku sedang jalan dengan ikhsan, ada seorang seorang perempuan yang bertanya "siapa tuh San?? cewe lo ya??". Aku hanya diam ketika perempuan itu bertanya pada ikhsan. Akan tetapi aku sangat terkejut ketika mendengar jawaban dari Ikhsan. Dia menjawab, "iya, cewe gue". Mulai saat itu setiap ada orang yang menanyakan siapa aku, dia pasti menjawab kalau aku ini pacarnya. Aku memaklumi kenapa semua orang bertanya seperti itu, karena setiap mereka melihat dimana ada Ikhsan pasti ada aku. 1 semester telah kita lalui tanpa hubungan yang jelas, lebih dari teman tapi bukan pacar. Mendengar pertanyaan dari orang-orang, kini giliran teman "satu genk" ku yang bertanya. Aku dan Ikhsan menjawab kalau kita cuma berteman. Kemudian mereka menyuruh aku dan Ikhsan pacaran, karena menurut mereka aku dan Ikhsan sangat cocok. Disitu aku berpikir lagi, jika aku pacaran dengan Ikhsan lalu bagaimana dengan nasib persahabatan ku dengan Ikhsan dan teman-teman ku kalau nanti aku putus dengan dia. Kemudian aku dan Ikhsan memutuskan untuk memilih bersahabat dibandingkan pacaran. Tetapi selama kita masih 1 sekolah, kita tidak boleh punya pacar. AKhirnya sampai sekarang aku sudah kuliah, kita masih tetap bersahabat. Walaupun ada yang sedikit berbeda, aku mempunyai pacar dan Ikhsan pun mempunyai pacar...

Ya begitulah salah satu kisah cinta masa remaja ku,,,cukup menambah kenangan dalam diary masa remaja...